Laila & Secangkir Kopi
Malam berangsur dingin, terlebih angin hujan terus menghembuskan nafas panjangnya. Meski hujan telah usai. Hawa dingin masih selaras dengan panjangnya malam yang akan kulalui. Kopi yang kuseduh beberapa menit yang lalu tak lagi panas. Namun bara-bara keangkuhan cukup menghangatkan. Kepulan asap yang menari nari seirama hembusan angin sisa hujan. Sesekali kusesap kopi dalam cangkir putih yang tak […]